"Terus kamu nggak mau nama kamu ditulis sebagai pengarang lagu, terus aku tulis nama siapa? Nama kamu aja,"
"Terus kalau lagunya meledak, responbility-nya gede dong,"
"Bukan lagu yang aku tulis, terus aku harus tulis namaku,"
"Terus orang tiba-tiba, ih si BCL bisa bikin lagu bagus banget."
"Aku orangnya jujur jadi nggak mau," ujar BCL.
Selain itu, produser BCL saat itu juga merasa ada yang janggal dalam lagu tersebut.
"Jadi pas produser dengar. juga masih kedengeran banget Peterpan-nya menurut dia."
"Ya pokoknya, hawanya masih Peterpan banget," ujar BCL.
"Tapi kita ngomongin ini udah kelewatan loh sebenarnya."
"Udah jadi bubur, lagunya udah gue jual," ujar Ariel sembari tertawa mengingat kejadian tersebut.