"Posisi tiduran semua dan hangus terbakar. Di atas deket kamar mandi satu, di dapur satu, dan di kamar lantai satu ada satu (jenazah)," ungkap Anggoro menjelaskan lokasi tiga jenazah lainnya yang diketahui berstatus sebagai orangtua JA dan nenek dari JA.
Anggoro mengatakan, tidak ada kesulitan bagi petugas untuk memadamkan api di TKP.
Namun karena api kebakaran di TKP sudah tergolong berskala besar.
"Enggak ada kesulitan. Tapi, api sudah membesar. Titik api kita belum bisa pastiin asalnya dari mana. Ruang paling hangus di lantai dua, karena bahannya dari triplek," jelas Anggoro.
Sementara itu, pihak kepolisian menduga kebakaran disebabkan karena adanya arus pendek di lantai atas rumah tersebut.
Seorang saksi juga mengaku mendengar bunyi ledakan berasal dari TKP.
"Saksi keluar rumah dan melihat api di sebelah kiri rumahnya sudah membesar dan berteriak minta tolong," jelas Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Selasa (9/11/2021).
"Api dapat dipadamkan dengan mobil pemadam empat unit pada pukul 06.00 WIB. Saat api padam diketahui ada empat korban orang meninggal posisi ada dalam rumah, dan diperkirakan api berasal dari arus pendek," paparnya.
Jeritan Minta Tolong
Seorang warga sekitar mengaku juga sempat mendengar suara teriakan dari dalam TKP.