"Aku sih pengin kenal semua sama keluarganya (Romi),"
"kita berjalan aja dulu lah."
"Kita nggak ada yang tahu namanya takdir kan," kata Rohimah.
"Apa entah cepet, apa entah lambat, kan kita nggak tau."
"Sekarang ini aku hanya berpikir. bagaimana aku bisa menerima beliau, beliau pun juga begitu sama aku."
"Bisa menerima kekurangan aku bagaimana, bisa menerima anak-anak aku, karena kan dia bujangan," bebernya.