Sudah Kelewat Batas, Walikota Solo Akhirnya Turun Tangan dalam Masalah Tewasnya Mahasiswa UNS dalam Diklat Menwa, Gibran: Ini Juga Tanggung Jawab Saya!

Baca Juga: 4 Fakta Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid: Sang Kakak Ungkap Perubahan Perilaku Adiknya

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

"Kita tunggu saja hasil autopsiseperti apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini, bikin malu," katanya.

Dia mengimbau bagi yang mahasiswa yang hendak melakukan pelatihan fisik dalam kegiatan kampus agar tidak berlebihan.

"Jangan berlebih, jangan sampai kejadian kayak seperti ini terlulang lagi," ujarnya.

Kejadian ini tentunya menjadi tamparan keras bagi banyak pihak termasuk pihak kampus yang telah memberikan keterangan kepada publik untuk menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Teman Macam Apa Ini? Pria Ini Disuruh Rekannya Foto Pegang KTP, Ternyata Malah Digunakan untuk Pinjol Ilegal hingga Teror Menghampirinya: Saya Kira untuk Bercanda

"Total ada 18 saksi, dengan rincian 8 peserta diklat, 9 panitia dan 1 dosen," ungkapKapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Pihak keluarga sendiri juga masih menunggu hasil dari proses penyidikan dari tim gabungan yang telah dibentuk.

TribunSolo.com/Septiana Ayu

Jenazah GE yang meninggal saat diklat Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).

Pasalnya ada dugaan tindakan kekerasan yang akhirnya menyebabkan korban harus meregang nyawa.