Suar.ID - Akibat tak bisa menahan hasrat, seorang suami kehilangan istri dan calon bayinya untuk selamanya.
Kehamilan umumnya menjadi kabar bahagia bagi setiap pasangan suami istri.
Tak jarang suami akan menjadi sangat waspada selama sang istri mengandung buah hati mereka.
Sama seperti seorang suami dari wanita asal China bernama Tieu Tieu ini.
Mengutip dari Eva.vn, Senin (25/10/2021), Tieu Tieu dan suami sudah tiga tahun menikah.
Dan di tahun ini Tieu Tieu tengah mengandung anak pertama mereka.
Mendapat kabar kehamilan Tieu Tieu, keluarga sang suami sangat gembira.
Bahkan kakek nenek sang suami bergiliran mengirimkan makanan untuk menantu perempuan mereka selama hamil.
Hingga akhirnya tanggal kelahiran sang jabang bayi pun sudah mulai tiba.
Anggota keluarga mengaku sudah tak sabar melihat dan menimang bayi mungil tersebut.
Namun siapa sangka, impian tersebut harus hancur lantaran keegoisan sang suami.
Ya, 10 hari jelang istri melahirkan, suami Tieu Tieu malah mengajaknya bercinta.
Diakui suami Tieu Tieu kala itu ia sempat menghubungi sang istri.
Ia mengatakan akan ada acara pesta dan pulang terlambat.
Tieu Tieu pun meminta agar sang istri makan malam dan tidur duluan.
Di pesta tersebut ternyata suami Tieu Tiue terlalu banyak minum dan mabuk.
Setibanya di rumah dan melihat sang istri tidur, suami Tieu Tieu malah mengajaknya berhubungan.
Ia mengira bayinya sudah kuat dan akan baik-baik saja.
Tanpa pikir panjang, suami Tieu Tieu pun mengajaknya berhubungan.
Tak disangka, mendadak Tieu Tieu mengeluh perutnya kesakitan.
Bahkan ia juga mengalami pendarahan hebat.
Panik, suami Tieu Tieu langsung membawa istrinya ke rumah sakit terdekat.
Namun sayang semua sudah terlambat.
Dokter mengatakan istri dan bayi Tieu Tieu sudah meninggal dunia akibat kehilangan banyak darah.
Mendengar itu, suami Tieu Tieu lemas, jatuh dan menangis.
Suami Tieu Tieu sangat menyesal, hanya tinggal 10 hari saja ia akan menjadi ayah kini impian itu tak akan pernah terwujud.
Bahkan sang istri kini juga telah meninggalkannya selamanya.
Menanggapi kasus yang dialami Tieu Tieu, dokter menyarankan agar pasangan suami istri tidak berhubungan di 3 bulan pertama dan 3 bulan terakhir kehamilan.
Pasalnya di 3 bulan terakhir, kondisi janin sudah berkembang sepenuhnya.
Jika sang ibu melakukan kegiatan berat maka air ketuban bisa pecah dan membahayakan kondisi bayi dan sang ibu.