Karena kaget, Ujang melapor ke ketua RT setempat.
"Pak RT, Pak RT, ke sini, di rumah Pak Yosef ada darah," kata Ujang pada Dede kala itu.
Dede memilih menuju ke belakang rumah Yosef karena saat itu di depan TKP sudah banyak orang.
Ia kemudian membantu polisi dengan mengumpulkan para saksi.
Disebutnya, saat itu ada saksi bernama Wawan yang melihat Yosef sempat telepon sambil marah-marah.
Dede pun meminta Wawan mengutarakan kesaksian itu kepada polisi.
Saat itu, Dede mengira Yosef marah-marah seusai lapor polisi.
Namun, ternyata Wawan melihat Yosef menelepon sambil marah-marah pagi-pagi sebelum Wawan narik muatan.
"Bukan Pak RT, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelepon siapa'," kata Dede menirukan Wawan.