Pada saat itu, posisi korban duduk di samping pelaku.
Korban yang melihat pelaku terbangun dari tidurnya sontak tertawa.
"Pelaku yang terkejut, langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang, secara berulang kali," kata dia.
Usai dipukul, korban langsung tak sadarkan diri di atas tempat tidur.
Sejumlah guru dan kepala sekolah sempat membawa korban ke Puskesmas Waepana Soa, Kabupaten Ngada.
Saat tiba di puskesmas, korban sempat ditangani petugas medis.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Keluarga korban yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Soa untuk proses hukum.
"Saat ini, anggota masih memeriksa sejumlah saksi termasuk pelaku,"tandasnya.