"Tapi kalau udah berita hoax gua meninggal, ini udah libatin keluarga dan orangtua," tambahnya.
Roy Kiyoshi
Pasalnya ketika diberitakan meninggal dunia, pria 34 tahun itu mengakui orangtuanya sangat panik.
Keluarga besarnya pun menghubunginya menanyakan berita bohong atau hoaks tersebut.
"Memang enggak ada kerugian materi, cuma kerugian psikologi."
"Karena, semua keluarga dan saudara panik dan stres," ungkapnya.
Tak hanya stres saja, pria bernama asli Roy Kurniawan tersebut merasa keluarga besarnya menduga ia benar meninggal dunia.
Sebab saat diberitakan meninggal dunia, keluarganya langsung menghubunginya.
Saat itu, Roy Kiyoshi mengaku lama merespon karena sedang sakit demam.