"Mestinya dia ngakuin sajalah bahwa korban itu diajak menjadi CPNS, jangan berdalih dia punya kursusCPNS."
Sejauh ini, anak Nia Daniaty telah menipu sebanyak 225 korban dengan total uang yang dibawa lari sebesar 9,7 miliar rupiah.
Bahkan salah satu korban dari dugaan kasus penipuan ini merupakan guru SMA dari Olivia sendiri.
Salah satu korban dari Olivia Nathania ini bernama Karnu yang sudah memberikan uang sebesar 40 juta rupiah turut angkat bicara.
Karnu menegaskan bahwa tidak ada pelatihan atau bimbingan belajar untuk tes CPNS seperti yang disebutkan oleh Olivia.
"Kursus CPNS itu tidak ada sama sekali, pelatihan juga tidak ada sama sekali, itu palsu, itu bohong," sahut Karnu.
Dari keterangan para korban, Olivia memberikan SK palsu yang menunjukkan bahwa para korban telah diterima sebagai CPNS.
Olivia Nathania mengaku memiliki rekanan orang BKN yang bisa membantu orang-orang yang hendak menjadi CPNS 'jalur prestasi' dengan memberikan sejumlah uang.
Tapi sampai hari ini, uang yang sudah diberikan kepada anak Nia Daniaty ini dibawa kabur tanpa ada kejelasan untuk para korban.