"Posisi kami sedang memakai jas hujan dan saya di belakang suami di dalam jas hujan."
"Kami tidak ngebut,"
"Karena hujan semakin lebat saya sempat bertanya, 'sudah sampai dimana?' Karena lama sekali sampai rumah."
"Suami masih menjawab, tapi tak lama dari jawaban suami, saya merasa menabrak sesuatu hingga terjatuh dalam kondisi saya meluk suami karena takut kelempar," tutur Luly.
Baru setelah itu, mereka ditolong oleh warga setempat dan Luly mengaku tidak sadarkan diri.
"Saya sempat kritis karena saya hampir kehilangan nafas juga akibat terlalu lama ditimpa suami."
"Karena saya sudah pingsan beberapa kali, tapi masih inget suami masih ada di jalan, begitu kata orang-orang yang nganter saya ke RS," ujar Luly yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.
Hingga kini, ia masih dalam masa pemulihan dan kondisinya sudah lebih baik.
Namun, Luly masih tidak percaya kehilangan belahan jiwanya begitu cepat.
Luly juga masih merasa sang suami hanya pergi untuk bekerja, bukan pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.