Lalu apa sebenarnya misteri di balik mitos ayam berkokok tengah malam? Pernah dengar tentang hubungan antara kokokkan ayam dan cuaca di esok hari?
Ya, rupanya ayam berkokok tengah malam dapat dibuktikan secara ilmiah dengan ilmu pengetahuan, karena memiliki kaitan erat dengan ramalan cuaca di esok hari.
Dilansir dari Tribunnews, ayam berkokok di malam hari karena dipengaruhi hormon yang bekerja dalam tubuhnya.
Hormon tersebut adalah hormon reproduksi bernama mon kadi yang terletak persis di belakang mata dalam rongga kepala.
Hormon reproduksi ini berfungsi sebagai pemicu yang membuat ayam jago mempersiapkan tubuhnya untuk musim kawin dan membuat si ayam menjadi lebih agresif.
Menariknya, hormon mon kadi ini sangat dipengaruhi oleh sinar matahari. Kelenjar hormon mon kadi sangat peka terhadap perubahan cuaca.
Jika kelenjar mon kadi merasakan ada perubahan cuaca dari dingin ke hangat, maka birahi sang ayam akan bangkit dan berkokok sebagai respon alami.
Itu sebabnya ilmuwan mengatakan bila ayam berkokok pada tengah malam, maka itu menandakan keesokan hari cuaca akan cerah.
Itulah sebabnya, semakin siang sang jago berkeruyuk, semakin buruklah cuaca esok harinya.
Bagaimana jika ayam berkokok siang hari, padahal sedang hujan lebat? Ini pertanda, beberapa menit lagi hujan berhenti dan udara akan panas, jadi Anda tidak perlu membatalkan rencana bepergian.