Suar.ID -Pembunuhan Subang disebut-sebut punya keterkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola keluarga besar Yosef.
Yosef ternyata sudah nggak mendapat apa pun dari yayasan yang dikelola oleh keluarga besarnya.
Posisinya sekarang hanya sebagai pengontrol, sementara yayasan dipegang oleh istri dan anak-anaknya.
Yoris sebagai ketua umum yayasan, sementara Amalia Mustika Ratu berperan sebagai bendahara yayasan.
Amalia Mustika Ratu sendiri, bersama ibunya, Tuti, adalah korban pembunuhan Subang.
Mayat keduanya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Sudah sebulan lebih kasus pembunuhan Subang terjadi tapi hingga sekarang polisi belum berhasil membongkar siapa pelakunya.
Meski begitu, sorotan terus diarahkan kepaa Yosef dan istri mudanya, Mimin.
Lalu kenapa Yosef sudah tak mendapatkan honor dari yayasan yang dikelola keluarganya?
Soal itu, Yoris akhirnya buka suara.
Dia awalnya buka-bukaan soal berapa honor yang dia terima sebagai ketua yayasan, honor yang diterima adiknya, juga honor yang diterima ibunya.
Menurutnya, honor yang diterima oleh Amalia Mustika Ratu sama dengan yang diterima sang ibu, Tuti.
Sejurus kemudian, Yoris juga menegaskan bahwa ayahnya, Yosef, sudak tidak mendapatka honor dari yayasan di mana sekarang dia yang jadi ketuanya.
Kenapa?
Yayasan yang dikelola keluarga ini adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Di situ, Yoris bertindak sebagai ketua yayasan.
Sementara Amalia Mustika Ratu ditunjuk sebagai bendahara yayasan.
Sebagai ketua, Yoris mendapatkan honor 12 juta per bulan, sementara Amalia Mustika Ratu mendapatkan 10 juta.
Jumlah yang diterima oleh Amel, menurut Yoris, sama dengan yang diterima adiknya.
Sementara untuk Yosef, cuma mendapatkan uang transportasi.
Kok bisa?
Menurut Yoris, sejak beberapa tahun belakangan, Yosef sudah tidak mendapatkan penghasilan dari yayasan tersebut.
"Saya mendapatkan gaji 12 juta per bulan, sementara Amel dan mama masing-masing dapat 10 juta," kata Yoris kepada wartawan.
"Papah nggak dapat, sudah dicut alias tak diberi oleh mama, karena papa boros. Hanya dapat untuk transportasi."
Selain boros, Yosef juga disebut sudah tak memegang jabatan strategis di yayasan tersebut.
Jabatan Yosef dicopot seiring dengan memburuknya keuangan yayasan saat dia yang mengelola, bareng istri mudanya.
Keuangan yayasan kembali membaik setelah diambil alih oleh Tuti, bersama dua anaknya: Yoris dan Amalia Mustika Ratu.
"Kalau butuh uang ya papa minta ke Amel," kata Yoris.
Tak hanya kepada Amel, Yosef juga biasa minta uang ke Yoris.
Sejak dicopot dari jabatan ketua, Yosef hanya berperan sebagai pengontrol, yang jarang dilibatkan dalam urusan-urusan strategis, seperti masalah keuangan.
Selain membongkar besaran honor yang dia terima, Yoris juga terang-terangan bilang tak tahu urusan keuangan ayahnya bareng istri mudanya.
Yoris juga membantah bila Yosef disebut sebagai pria yang banyak uang--lantaran punya hobi golf.
Lalu dari mana uang Yosef bila sudah tak terlibat di pengurusan yayasan?