Padahal, IR sudah memiliki anak dari perkawinannya.
"Niat jahatnya batal karena keburu bibi UK datang, mungkin ada firasat atau entah bagaimana, dia tiba tiba ingin pulang."
"Sampai di rumah, dia curiga karena hampir 20 menit pintu dikunci dari dalam dan tidak dibuka-buka," lanjutnya.Curiga terjadi sesuatu pada keponakannya, sang bibi lalu melaporkan IR ke polisi dengan dugaan pencabulan.
Sayangnya, pada saat visum dilakukan Minggu sore, penyakit ayan atau epilepsi UK mendadak kambuh, sehingga pemeriksaan harus ditangguhkan.
Pada keesokan harinya, atau Senin (27/9/2021), visum baru dilakukan. Hasilnya, dokter menyatakan organ intim UK masih utuh.
"Siapa yang tidak curiga, pintu dikunci dari dalam, tidak dibuka-buka hampir 20 menit lamanya."
"Yang pasti, belum sampai terjadi niatan jahat itu, tapi karena hasil visumnya menyatakan masih virgin, malah timbul msalah baru, terduga pelaku menuntut nama baiknya dikembalikan," kata Supangat.
Polisi lalu melakukan mediasi terhadap kedua keluarga yang berselisih.
Akhirnya keduanya sepakat berdamai dan tidak memperpanjang masalah.
"Sudah kami minta buat pernyataan. Kedua belah pihak bersedia damai."