Suar.ID - Seseorang yang sedang emosi memanglah terkadang tak bisa terkontrol.
Akibatnya terkadang malah membuat rugi diri sendiri atau malah orang lain.
Seperti yang dialami oleh 2 warga asal Desa Uteun Gathom, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, Aceh ini hingga terlibat duel maut.
Kejadian ini terjadi di depan sebuah warung kopi.
Bahkan, akibatnya satu dari 2 warga yang berkelahi ini akhirnya meninggal dunia di lokasi.
Dilansir Serambinews.com, kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 06.00 pagi.
Korban bernama Zulfairinur (39) ini disebut tewas akibat luka tusuk.
Sedangkan pelaku berinisial Zul alias Dul (42) kini sedang menjalani perawatan insentif di RSUD dr Fauziah, Bireuen.
Dari Informasi yang diperoleh, perkelahian Zul dan Zulfairinur bermula dari hal yang dianggap cukup sepele.
KetikaZulfairinur keluar rumah, korban pun menanyakan celana miliknya yang hilang di jemuran.
Korban ini pun menduga kalau Zul ini telah mengambil celana miliknya yang tetiba hilang.
Usai dituduh oleh korban, Zul ini pun akhirnya langsung naik pitam hingga terlibat perkelahian.
Menyaksikan perkelahian ini, warga pun langsung berteriak meminta tolong.
Ketika dilerai, pelaku ini akhirnya jatuh ke tanah, Zul pun bangun dan langsung menusukkan pisau yang diselipkan di pingganggnya.
Pisau yang ditukukkan Zul pada korban ini pun bahkan sempat mengenai warga yang berusaha melerai keduanya.
Bak kesetanan. Zul ini kembali menusukkan pisau ke dada kiriZulfairinur.
Ketika melarikan diri,Zulfairinur pun akhirnya meninggal dunia ketika dikejar pelaku hingga akhirnya terjatuh.
Melansir dari Wartakotalive.com,Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Fadilah Aditya Pratama SIK mengungkapkan Polsek Peusangan mendapat laporan kalau ada perkelahian di desa Uteun Gathom yang menyebabkan seorang warga meninggal.
Meski begitu, kasus ini diakui sudah dalam penanganan pihak berwajib.
"Kasus ini sudah dalam penanganan kami," kata AKP Fadilah Aditya Pratama.
Jenazah korban saat ini pun sudah dikebumikan oleh keluarga, sedangkan pelaku sendiri ribawa ke rumah sakit setelah diamuk masa.
"Hasil pemeriksaan medis, korban Zulfairinur mengalami luka tusukan sebanyak empat kali pada beberapa bagian tubuhnya."
"Tusukan diduga mengenai jantung dan paru-parunya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian."
"Korban tetap kita bawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum guna pembuktian secara medis."
"Setelah itu, jenazah Zulfairinur dibawa pulang ke rumahnya untuk dilakukan fardhu kifayah,” jelas AKP Fadilah Aditya Pratama didampingi Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Bireuen, Aipda Asrul Aswan.