Kasus Pembunuhan Sabina Nessa jadi Sorotan, Publik Kini Ketakutan tentang Keselamatan Wanita di Inggris

Suar.ID - Seorang pria berusia 36 tahun ditangkap pada Minggu pagi karena dicurigai membunuh seorang guru bernama Sabina Nessa.

Nama Sabina Nessa sempat membuat publik heboh karena dia dikabarkan dibunuh secara sadis saat melintas di jalan umum.Mengutip dari metro.co.uk, pria itu ditangkap sekitar pukul 3 pagi di sebuah alamat di East Sussex dan sudah ditahan.

Baca Juga: Tragis! Mahasiswi Cantik Ini Ditusuk Lebih dari 120 Kali Setelah Masuk Mobil 'Psikopat' yang Dia Kira Taksi OnlineKepala Detektif Inspektur, Neil John, mengatakan, "Keluarga Sabina telah diberitahu tentang perkembangan signifikan dari kasus ini dan mereka terus mendapat dukungan oleh petugas spesialis."

Penangkapan pria itu dilakukan setelah polisi meneliti CCTV yang memperlihatkan seorang pria mencurigakan.

Baca Juga: Tak Masalah Disebut Orang Kumpul Kebo, Nikita Mirzani Terang-terangan Bilang Ingin Punya Anak Dari Bule Tanpa Harus Menikah: Kumpul Kebo Enggak Masalah, Harus Bule

Polisi mengatakan pada Sabtu malam bahwa pria botak itu diyakini membawa benda merah reflektif yang mungkin dia sembunyikan di lengan bajunya.Dia terlihat di CCTV saat berjalan melalui Pegler Square di Kidbrooke, di mana Nessa diperkirakan meninggal.Sabina, seorang guru Kelas 1 di Sekolah Dasar Rushey Green, sedang berjalan untuk menemui seorang teman di sebuah pub dekat rumahnya di London ketika dia diserang di Cator Park, Kidbrooke, Greenwich, pada 17 September.Tubuhnya dilaporkan ditemukan oleh anggota masyarakat pada hari berikutnya dan telah disembunyikan di bawah tumpukan daun.Kasus ini telah memicu kesedihan dan kemarahan.Kasus tragis ini belum lama ini juga terjadi pada seorang wanita bernama Sarah Everard.

Baca Juga: Dijamin Bikin Pasangan Merem Melek, Ternyata Begini Cara Meningkatkan Gairah Bercinta di Ranjang Cuma Rutin Lakukan Kebiasaan ini, Pasti Auto Nagih!

Dia diculik, diperkosa dan dibunuh pada bulan Maret.Kasus Sabina Nessa membuat banyak publik khawatir tentang keselamatan wanita di negara Inggris.