Suar.ID - Sebuah kisah cinta segitiga menjadi viral di India.
Dikutip dari Kompas.com, dua orang wanita dari desa Sakleshpur, Distrik Hassan, Negara Bagian Karnataka ingin menikahi seorang pria.
Awalnya, pria yang berusia 27 tahun tersebut yang bertemu dengan wanita pertama.
Selang beberapa lama, pria itu bertemu dengan wanita yang kedua.
Dirinya tidak dapat memilih salah satu dari dua wanita tersebut.
Dan dua wanita tersebut juga tidak ada yang mau mengalah.
Saat keluarganya mengetahui hal tersebut, sang pria menjawab ingin menikahi mereka berdua.
Tentu saja keluarganya menentang dan berinisiatif untuk mencari wanita lain.
Kemudian, dua wanita itu mengetahuinya dan mendatangi.
Hingga seluruh desa mengetahui masalah cinta segitiga ini.
Karena tak kunjung dapat jalan keluar, tetua desa pun dipanggil.
Dua wanita tersebut masih ngotot ingin menikah dengan pria yang sama.
Setelah melakukan pertemuan, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari 'pemenang' dengan cara lain.
Mereka memutuskan untuk melempar koin, yang gambar pilihan koinnya terpilih dapat menikahi pria tersebut.
Lantas, siapakah pemenangnya?
Ternyata, kabar mengenai pemenangnya masih simpang siur.
Dari kalan berita News 18, ada yang mengatakan wanita pertama yang menang.
Namun di versi kedua, sang pria yang mengurungkan niat untuk menikahi wanita pertama.
Sementara wanita kedua memiliki nasib paling pahit karena merasa ditolak.
Dikabarkan, wanita kedua sempat menampar pria tersebut.
Dirinya juga mengatakan akan menjalani hidup yang lebih baik tanpa pria tersebut.
Kisah Lain, Pengantin Pria Dilempar ke Udara Oleh Tamu & Alami Patah Tulang Belakang
Malam pertama seorang pengantin baru berakhir dengan pahit.
Hal tersebut karena ulah salah satu tamu di pernikahan.
Dikutip dari Kompas.com via The Sun, pernikahan pasangan di Romania dirayakan dengan sesi menari.
Pernikahan yang digelar di Bihor County tersebut membuat para tamu menjadi semangat.
Tampak rombongan tamu menari di pesta dengan alunan musik.
Saat menari, seorang tamu tampak memegang pengantin pria untuk ikut menari.
Dirinya kemudian dibantu oleh tamu lainnya.
Rencananya, mereka akan melempar pengantin pria ke udara dan menangkapnya.
Ketika pengantin pria sudah dilempar keatas, mereka memang berhasil menangkapnya.
Kemudian, mereka kembali melempar pengantin pria ke udara.
Namun, kini mereka gagal untuk menangkapnya.
Pengantin terjatuh ke lantai dengan kepala menghadap ke bawah.
Tamu pun langsung panik melihatnya dan segera melakukan sesuatu.
Mereka tidak menunggu paramedis untuk memindahkan pria tersebut.
Pria itu diangkat dan dipindahkan ke kursi.
Pengantin pria mengatakan hal tersebutlah yang memperburuk keadaan.
Meski begitu, pernikahan ternyata tetap dilanjutkan tanpa pengantin pria.
Pengantin pria dilarikan ke rumah sakit dan mengalami patah tulang.
Pesta pernikahan diurus oleh mempelai wanita dan keluarganya.
Sementara sang pria menderita patah tulang belakang.
Dirinya akan menjalani bedah syaraf dan juga serangkaian tes.
Karena kerugian yang dialaminya, dirinya mengaku akan menuntut tamu yang melemparnya ke udara.