Bikin Heboh! Sebuah Desa yang Hilang pada tahun 1935 Mendadak Muncul Lagi Gara-gara Hal Ini

Suar.ID - Mardale Green adalah sebuah pemukiman yang terletak di Inggris.Desa ini mengalami banjir pada tahun 1935 hingga akhirnya tenggelam.Sisa-sisa Desa Mardale Green, seperti jembatan abad ke-17 dan jalan-jalannya, sekarang bisa dilihat karena air sedang surut.Penduduk desa pertanian ini dievakuasi dan kini tempat itu dijadikan reservoir yang disebut Haweswater, untuk memasok air ke Barat Laut.

Baca Juga: Cuma Rajin Konsumsi Minuman Enak Ini, Ternyata Bisa jadi Cara Mengatasi Berbagai Penyakit di TubuhSebagian besar bangunan diledakkan oleh Angkatan Darat dalam latihan pembongkaran.

Tetapi ketika level air turun, fitur desa pun muncul.Meskipun mungkin terlihat seperti lumpur dan bebatuan di permukaan, Mardale Green pernah menjadi daerah berkembang yang digunakan sebagai pemukiman hingga tahun 1930-an.

Baca Juga: Miris, Pernikahan Sudah di Depan Mata, Aktor Ganteng Ini Mendadak Akui telah Diselingkuhi hingga Bongkar Borok Kekasihnya: Gini ya Rasanya Diselingkuhin

Meskipun desa kecil, Mardale memiliki komunitas yang kuat dan dihuni terutama oleh petani.Diperkirakan ada 12 rumah di dusun itu, serta sebuah gereja dan sebuah penginapan bernama Dun Bull.Pemilik, Perusahaan United Utilities, mengatakan volume reservoir berada pada 40%.Perusahaan itu menyalahkan permintaan air tambahan karena lebih banyak orang yang menginap.

Newsandstar

Mardale Green

Seorang juru bicara menambahkan, "Apa pun cuacanya, kami selalu meminta pelanggan kami untuk menggunakan air dengan bijak, dan ini adalah pengingat yang tepat bahwa ini adalah sumber daya yang berharga.""Reservoir selalu cenderung berada pada titik terendah pada akhir musim panas menjelang pengisian ulang musim dingin, namun, beberapa lebih rendah dari yang kami harapkan."

Baca Juga: Netizen Curiga Bukan Awal Tahun Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Foto Dinda Hauw ini Jadi Kunci Teka-tekinya, Apa Nih?

Mirror

Mardale Green

"Meskipun bulan Mei basah, musim panas lebih kering dari biasanya, terutama di Lake District tempat kami memiliki beberapa sumber air utama.""Kami juga telah memasok lebih banyak air dari biasanya karena pandemi, karena lebih banyak orang yang bekerja dari rumah."