Suar.ID - Kasus penganiayaan yang menyeret nama Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece saat ini tengah dalam proses penyidikan.
Baik Napoleon Bonaparte dan Muhammad Kece merupakan narapidana binaan di Rutan Bareskrim Polri.
Foto Muhammad Kece yang nampak babak belur usai dihajar Napoleon Bonaparte viral di media sosial.
Dilansir tribunnews, saat ini pihak kepolisian sendiri tengah memeriksa kemungkinan adanya orang lain yang membantu Napoleon Bonaparte dalam melancarkan aksinya.
"Penyidik sedang mendalami apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu. Nanti ya," kata Direktur Tindak Pidana UmumBareskrim Polri,Brigjen Andi RIaian Djajadisaat dikonfirmasi, Sabtu (18/9/2021).
Pasalnya, seperti yang telah dilansirkompas.com, Napoleon Bonaparte tidak hanya menghajar Muhammad Kece, tetapi juga melumurinya dengan tinja.
Untuk melakukantindakan tersebut, Napoleon Bonaparte sudah sengaja menyiapkan kotoran manusia untuk dilumurkan ke wajah Muhammad Kece.
Kemudian ada seseorang yang diminta untuk mengambil kotoran tersebut untuk selanjutnya dilumurkan ke wajah korban.
"Salah satu saksi diperintahkan NB untuk mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB, kemudian NB sendiri yang melumuri," kata Andi.
Total ada 3 saksi yang kini tengah diperiksa oleh tim penyidik untuk menambah petunjuk dalam proses penyidikan kasus penganiayaan ini.