Ahmad menyebut penembakan terjadi sekali di perut korban.
Bahkan, peluru tersebut menembus badan korban dan mengenai pintu hingga berlubang.
"(Ditembak) sekali, cuma sepertinya tembus hingga perut, sampai kena pintu rumah korban dan pintunya bolong," katanya.
Hingga kini belum diketahui motif penembakan itu.
Pelaku Mengintai Berhari-hari
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, terduga pelaku penembakan sempat mengintai korbannya selama berhari-hari sebelum kejadian.
Terduga pelaku sering mengintai dengan modus nongkrong berjam-jam di warung kopi.
Ahmad menambahkan, pelaku penembakan A tampak memakai atribut ojek online (ojol).
"Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (diduga pelaku) selalu duduk, kalo ditanya lagi nunggu orang, temen gitu," kata Ahmad.
"Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun adzan magrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol," ujarnya.
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril pun membenarkan adanya peristiwa itu.