Dan bakau di hutan merupakan habitat penting bagi harimau.
Baca Juga: Masih Sayang Nyawa? Jangan Goreng dan Makan Tempe Tiap Hari! Lebih Baik Dimasak dengan Cara Ini
Dari 60.000 pekerja di hutan, Chatterjee mengatakan bahwa hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.
Oleh karena itu, orang-orang yang tidak memiliki izin bekerja dianggap sebagai pekerja ilegal dan keluarga korban takut melapor jika ada serangan harimau yang mematikan."Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum."
"Mereka bahkan takut melaporkan kematian," ujar Chatterjee.
Direktur Lapangan Suaka Harimau Sundarban Tapas Das mengatakan hanya mendapat laporan sebanyak 21 kematian resmi akibat penyerangan harimau.
Dari 21 laporan tersebut, hanya empat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi.
Pemerintah India hanya memberikan kompensasi jika kematian terjadi di luar zona larangan masuk.
Salah satu janda, Haridasi Mandal menceritakan bahwa suaminya, Haren (46), dibunuh oleh harimau pada tahun 2014.
Dia mengatakan, putra tertuanya kini juga mulai bekerja di daerah yang sama.
Oleh karena itu, Haridasi sekarang hidup dengan rasa takut akan kehilangan anggota keluarga lain yang pergi ke hutan.