Suar.ID - Kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) sampai hari ini belum juga terungkap.
Sudah hampir sebulan proses penyidikan berlangsung, polisi belum juga mengumumkan siapa pelaku dari kasus pembunuhan ini.
Sejumlah saksi telah dipanggil dan diperiksa, bahkan olah TKP juga telah dilakukan beberapa kali.
Tak hanya itu, beragam barang bukti juga telah diperiksa untuk mengerucutkan analisis penyidikan.
Meski begitu, satu misteri hilangnya ponsel milik Amalia sampai hari ini juga masih membuat penasaran.
Pihak penyidik menduga bahwa terdapat bukti kunci di dalam ponsel tersebut yang akhirnya membuat pelaku mengambil ponsel tersebut.
Dikutip dariTribun Wow,Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan bahwa ponsel Amalia masih terus dicari oleh pihak penyidik.
"Masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago seperti dikutip dariTribun Jabar.
Diduga kuat, di dalam ponsel tersebut terdapat rekaman yang bisa menjadi petunjuk kuat siapa pelaku dari kasus pembunuhan ini.
Kakak dari Amalia Mustika Ratu menyebutkan bahwa ponsel yang hilang tidak hanya satu buah, tetapi ada tiga.
"Kalau barang yang hilang itu HP Amel. Satu HP iPhone 11 warna merah, HP iPad, yang ketiga itu HP Samsung," ungkap Yoris, kakak Amalia.
Bahkan dari hasil pemeriksaan, Amalia masih sempat saling berkirim pesan dengan kekasihnya sebelum peristiwa nahas ini terjadi.
Meski begitu, pihak kepolisian mengaku bahwa pemeriksaan pada saksi-saksi juga barang bukti sudah mulai mengerucut.
"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," kata Erdi A Chaniago pada Rabu (15/9/2021).
"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," tambahnya.
Merasa kasus perampasan nyawa ini bukan kasus sembarangan, tim penyidik merasa perlu hati-hati dalam mengambil sikap.
Polisi memohon doa kepada masyarakat agar tim penyidik bisa segera mengumumkan siapa pelaku dari peristiwa pembunuhan ini.
"Sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja ya," katanya.