Selain itu, makanan tampak berubah bentuk.
"Pada bulan Oktober 2020 korban mulai curiga."
"Awalnya korban mengira ada kucing yang naik ke atas meja makan mengobrak-abrik makanan."
"Makanan itu memang biasa disediakan untuk makan bersama suaminya," terang Nia.
Usai korban melihat perbuatan oknum dokter tersebut dalam rekaman video gawainya, korban kaget.
Lalu, dia menghubungi suaminya.
"Karena tak ada jawaban, korban pun pergi keluar sembari menunggu suaminya untuk menyampaikan kejadian yang dialaminya."
"Begitu ketemu mereka langsung melaporkan ke pihak RT setempat."
"Dan pelaku akhirnya diminta untuk pergi dari rumah kontrakan," jelas Nia.Akibat peristiwa yang dialaminya, korban merasa trauma berat.
Sebagai sarana pemulihan, dia mengunjungi psikolog.
Nia menjelaskan, korban juga sampai harus meminum obat antidepresan.