"Dekat, kan harus ya. Perpisahan bukan keputusan yang baik, itu salah. Kita juga punya job membesarkan Gempi yang dikasih sama Tuhan,"tutur Gisel.
"Udah gagal di rumah tangga, urusan besarin Gempi enggak boleh gagal juga," sambungnya.
"Tapi perasaan sayang masih ada enggak dikit?" tanya Rio.
"As a family, sayang, sayang banget sebetulnya," jawab Gisel.
Sebagai fotografer yang dulu kerap mengabadikan potret kebahagiaan keluarga Gading dan Gisel, Rio lantas membongkar fakta baru.
"Soalnya ini ya ada sedikit bocoran, pas lagi Gisel main ke studio aku tuh kamu pasti netesin air mata, ya kan," ungkap Rio Motret.
"Waktu itu iya," timpal Gisel.
"Karena banyak kenangan ya," sahut Rio Motret.
Rio mengatakan di studionya masih terpampang jelas potret kebahagiaan keluarga kecil Gading Marten kala itu.
Hal itu lah yang membuat Gisel kerap menitikkan air mata setiap kali memasuki studio foto Rio.
"Waktu itu masih denial, iya masih. Masih kayak salah gue nih, salah kita nih. Masih menghakimi diri sendiri jadi sedihnya tu enggak habis-habis," terang Gisel.