Follow Us

Isu Adanya Bentrok Terpatahkan, Petugas Lapas Curigai Kelakuan Napi Nakal Ini yang Sebabkan Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 10 September 2021 | 10:35
Kebalaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang.
Kompas.com

Kebalaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang.

Suar.ID - Proses penyelidikan masih terus berlangsung dalam kasus kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Diketahui total ada 44 korban tewas di dalam insiden itu yang semuanya adalah narapidana yang terkunci di dalam sel.

Berdasarkan temuan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), ada kemungkinan kebakaran disebabkan oleh ulah napi yang melakukan hal ilegal.

Baca Juga: Kebakaran Terjadi Diduga karena Korsleting Listrik, Ternyata Lapas Kelas 1 Tangerang Tidak Pernah Mendapatkan Perbaikan Instalasi Listrik Sejak Dibangun pada Tahun 1972

Dikutip dari TribunJakarta.com, dugaan itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Victor Teguh Prihartono.

Teguh mengatakan agar semua pihak bersabar menunggu polisi menyelesaikan proses penyelidikan untuk mencari tahu sumber kebakaran.

"Jangan ada spekulasi, hal ini tidak ada dugaan karena saya ada di lapangan. Kejadian ini kita tunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian, jangan ada dugaan yang tidak mendasar," kata Victor di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).

Namun diketahui sudah ada beberapa barang bukti yang dibawa oleh pihak kepolisian hasil penyelidikan tim Inafis dan Puslabfor Polri.

Barang bukti yang telah berhasil dikumpulkan nantinya akan diperiksa di Laboratorium Forensik.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan di antaranya adalah kabel-kabel yang diduga digunakan oleh para napi nakal.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang
TribunJakarta.com

Kepala Lapas Kelas I Tangerang

Baca Juga: Terdengar Jeritan Narapidana saat Lapas Terbakar, Inilah yang Dirasakan Perawat saat Tangani Jasad Napi Korban Kebakaran: Aroma Tembus Masker

Source : Kompas.com, TribunJakarta.com

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest