Suar.ID - Total 41 narapidana dengan beragam kasus yang berbeda-beda tewas tak bisa keluar saat penjara yang mereka tempati mengalami kebakaran.
Tragedi ini terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Seorang perawat yang ditugaskan untuk menangani jasad para korban mengaku baru sekali ini menangani insiden besar seperti ini.
Dikutip dari TribunJakarta.com, hal itu diungkapkan oleh Hendra selaku perawat yang bekerja di RSUD Kabupaten Tangerang.
Hendra diketahui sudah 15 tahun menjadi perawat di sana. Ia ditugaskan untuk menjemput 14 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Saya yang jemput dari (Rumah Sakit) Sitanala, tapi lupa enggak lihat jam, kemungkinan jam 08.30 WIB," cerita Hendra kepada TribunJakarta di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Menurut Hendra kondisi korban hampir semuanya telah hangus terbakar.
"Ada (korban) yang sebagian hangus. Pas diangkat abunya berjatuhan (rontok)," tuturnya.
Hendra menyebut bau hangus dari jasad korban begitu menyengat hingga tetap tercium meskipun sudah memakai masker dua lapis.
"Baunya kayak bulu ayam terbakar, sangit," imbuh Hendra.