Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Alasan Coki Pardede Pakai Narkoba Jenis Sabu Lewat Belakang, Hanya Butuh 3 - 5 Menit Saja Untuk Dapat Efek Kenikmatan Sesaatnya

Suar.ID - Ada yang tidak biasa dengan cara Reza Pardede alias Coki Pardede dalam menggunakan narkoba jenis sabu.

Menurut keterangan polisi, Coki Pardede menggunakan sabu lewat anal dengan cara dicairkan lalu disuntikkan.

"Katanya, lebih gampang lewat anal," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, dilansir Kompas.tv, Jumat (3/9) kemarin.

Baca Juga: Alasan Coki Pardede Suntikkan Obat Terlarang ke Dalam Dubur Akhirnya Terungkap, Mengaku Lebih Nendang!

"Caranya dengan disuntik, jarumnya dilepas dulu kemudian suntik masukkan ke dalam analnya."

Ketika melakukan penangkapan, polisi juga menyita sabu seberat 0,5 gram juga alat suntik yang digunakan untuk memakai narkoba.

Terkait alasan Coki Pardede menggunakan narkoba adala untuk mendapatkan kepercayaan diri.

"Yang bersangkutan menggunakan itu memperoleh ketenangan, dia bisa percaya diri," lanjut Kombes Deonijiu.

Alamat sudah ketergantungan tingkat tinggi

Memasukkan narkoba melalui anal dikenal sebagai booty bumping atau boofing.

Ada juga yang menyebutnya plugging, hooping, atau up your bum.

Selain sabu, teknik seperti itu juga bisa dipakai untuk menggunakan sabu, heroin, kokain, bahkan alkohol.

Baca Juga: Viral Video Coki Pardede Keceplosan Soal Narkoba Saat Bincang-bincang dengan Petugas BNN, Tetran Muslim Sampai Kaget

Menurut laporan Kompas.com, orang yang menggunakan narkoba melalui anus punya indikasi ketergantungan yang parah.

Biasanya, orang yang punya kecanduan tingkat tinggi akan berusaha mendapatkan efek narkoba sesering dan secepat mungkin.

Termasuk di antaranya dengan menambah variasi dan metoda yang dipakainya.

Boofing, yang dilakukan dengan memasukkan narkoba ke anus, akan mempercepat seseorang merasakan sensasi high.

Masih menurut laporan yang sama, rongga anus disebut punya jumlah pembuluh darah yang tinggi dan lapisan permukaan yang lebih tipis.

Karena itulah zat yang dimasukkan ke dalam area ini dapat diserap lebih cepat dibandingkan dengan konsumsi oral.

Dibandingkan metode suntik, menggunakan sabu dengan boofing juga menghindarkan seseorang dari kerusakan kulit maupun kecurigaan orang lain akan ketergantungannya.

Seberapa cepat efeknya akan dirasakan?

Baca Juga: Jahatnya Jejak Digital, Ternyata Coki Pardede sempat Keceplosan di Depan 2 Polwan Polda Metro, Sebut Sabu Panas Kena Kulit, Langsung Gelagapan saat Ditanya: Kok Tahu?

Penggunaan sabu via anal memunculkan efek yang cukup kilat, hanya butuh waktu beberapa menit saja.

Kabarnya cuma butuh waktu 3 - 5 menit saja sampai pemakai mulai merasa high.

Efeknya juga bisa bertahan selama berjam-jam meskipun ini durasinya tergantung jumlah zat yang dipakai dan toleransi tubuh seseorang.