Putra mencoba untuk mengiba dan memohon pada Bunda Ashanty agar mengasihani warga kampung pemulung lain yang juga menjadi korban kebakaran ini.
Meski begitu, sampai hari ini Ashanty tak menunjukkan sikap untuk ikut membantu Putra dan warga lainnya.
"Pasti kaget, belum tahulah kita gimana nanti belum tahu ya, tapi yang pasti kita juga kaget," tutur Ashanty.
Pasalnya, dulu Ashanty pernah digugat oleh LBH Keadilan lantaran dituding menjadikan Putra sekedar untuk konten.
Padahal kala itu Ashanty benar-benar merasa iba dan hendak membantu Putra agar bisa sekolah di Pesantren ternama dan bonafide.
Sayangnya, Putra justru bolak-balik ingin keluar, merasa tak betah, dan tak ingin meneruskan sekolah di sana.
Akhirnya, karena kesabaran Ashanty dan Anang juga memiliki batas, uang pangkal dan spp yang awalnya ditujukan untuk Putra dialihkan ke anak lain.
Selanjutnya, Putra dan LBH Keadilan malah menuding Ashanty menelantarkan Putra dan menganggap kebaikannya hanya untuk konten Youtube semata.
Lagi pula, Ashanty sudah tahu betul bahwa sudah ada donatur lain yang membantu Putra seperti yang disampaikan oleh LBH Keadilan.
Ashanty nampak hati-hati betul dalam hal ini karena tak ingin terjerat di masalah yang sama.