Kucing mampu selamat dari beberapa kecelakaan atau saat jatuh karena memiliki anatomi yang kuat.
Anatominya sebagai berikut: Kucing memiliki permukaan badan yang besar dibandingkan beratnya, sehingga mengurangi kekuatan saat mendarat.
Kucing telah berevolusi untuk mampu hidup di atas pohon.
Sehingga mereka sudah beradaptasi ketika akan jatuh dari ketinggian.
Refleks yang dimiliki kucing sangat tepat. Mereka selalu memutar tubuhnya ketika jatuh, sehingga bisa mendarat dengan sempurna.
Kucing juga memiliki kelenturan tulang dan ligamen, sehingga membantu menghindari cedera dari berbagai kecelakaan.
Mitos bahwa kucing memiliki banyak nyawa sebenarnya ada di seluruh dunia, bahkan jumlahnya bervariasi tergantungkultur yang adadi setiap wilayah.
Masyarakat di Spanyol meyakini bahwa kucing memiliki tujuh nyawa, sedangkan legenda Turki dan Arab mengatakan bahwa kucing memiliki enam nyawa.
Sampai saat ini, belum ada yang tahu pasti mengapa anggapan nyawa kucing menggunakan angka sembilan.
Sembilan dianggap sebagai angka ajaib yang mungkin dikaitkan dengan sembilan nyawa yang dimiliki kucing.
Kucing merupakan hewan yang cukup ditakuti selama berabad-abad kuno dan dianggap sebagai makhluk ajaib.