Tapi menurut Wijin, saat itu mereka nggak hanya berdua, tapi ada teman-teman lainnya.

Kepribadian Wijin dibongkar oleh pakar grafologi melalui tulisan tangan
"Ke mall udah deket banget kayaknya," kata Feno Rose yang ketika itu mengundang Wijin di acaranya.
"Kita pergi makan kan bareng temen-temennya juga," jelas Wijin.
"Kalau ini enggak ada temen-temennya?"
"Nggak keliatan aja, lagi deket (dengan Gisel)," begitu ungkap Wijin.
Di acara yang sama kepribadian Wijin dibongkar oleh seorang grafolog.
Saat itu Wijin menuliskan nama panjangnya beserta tanda tangan.
Yosandy seorang grafolog mengatakan bahwa Wijin merupakan orang yang pelupa.
Wijin pun membenarkan hal itu,"iya bener (pelupa), jadi kadang harus mencatat (segala sesuatu) di note."
Yosandy mengetahui hal itu karena dalam tulisan Wijin ada titik di hiruf 'i' yang hilang.
"'I' yang tidak ada titiknya menunjukkan dia orangnya pelupa, semakin banyak hilangnya (titik) semakin pelupa," jelas Yosandy.