Kini, ia merasa menyesal dan meminta maaf kepada putranya karena merasa jadi ayah yang gagal.
"Buat Faaz, daddy minta maaf atas kelakuan daddy terhadap mommy,” ungkap Galih di tengah isak tangisnya.
Kasus ikan asin memang tak hanya menghina Fairuz tapi juga menjatuhkan harkat dan martabat wanita.
Belum lagi sikap Galih yang tega tak mengakui King Faaz sebagai darah dagingnya sendiri yang membuatnya kini terus merasa berdosa.
“Dan sampai sekarang, daddy jujur belum sepenuhnya jadi ayah yang terbaik buat kamu,” lanjut Galih.
Sadar diri kini dia harus susah payah lagi terjun di dunia entertain setelah dibui, membuatnya jadi lebih sadar untuk menabung.
Galih Ginanjar cukup tahu bahwa ia tak akan mampu memberi nafkah yang pantas untuk King Faaz.
Hanya, ia berusaha semampunya untuk menyiapkan tabungan untuk putra semata wayangnya.
"Semangat gue mau terjun lagi ke dunia entertain itu buat dia gitu, karena gue punya impian gue mau nabung buat anak gue, walaupun gue ga bisa ngasih nafkah yang seperti apa, tapi gue tabung, jadi sampe-sampe nanti kalo misal dia butuh, gue bisa ngasih langsung,” lanjut Galih Ginanjar.
Tak hanya itu, Galih Ginanjar juga berharap apakah masih ada kesempatan baginya untuk bertemu dan sekedar menghabiskan waktu bersama putranya.