Suar.ID -Roy Marten Langsung Menangis Terpukul saat Dengar Pengakuan Gading, Tak bisa Percaya dengan Kejadian yang Dialami Gisel.
Meski sudah 2 tahun berlalu, perceraian Gading Marten dan Gisel masih terus diperbincangkan.
Lantaran, keluarga GGG (Gading,Gisel,Gempi) termasuk yang mempunyai banyak penggemar.
Bercerai setelah dikaruniai seorang putri bernama Gempita Nora Marten yang selalu menggemaskan hadir diantara mereka.
Jadi, tak heran jika perceraian mereka juga menjadi duka bagi banyak orang, termasuk keluarga besar Gading Marten.
Roy Marten ternyata sempat merasa terpukul dengan pernyataan anaknya saat mengatakan ingin bercerai.
Apalagi diakui Gading, Roy menjadi orang terakhir yang ia beri tahu tentang kabar buruk rumah tangganya itu.
Hal ini diungkapkan Gading Marten pada Soleh Solihun di YouTube 3Second TV.
"Pernah tidak menangis di depan bokap?" tanya Soleh Solihun.
Mengangkat papan bertuliskan 'Pernah', Gading lantas mengenang momen saat ia menangis di depan Roy Marten.
"Pas mau cerai, bokap duluan yang nangis sih, dia duluan nangis jadi gue ikutan nangis," ujar Gading Marten.
"Gue tuh bingung, bokap gue adalah orang terakhir yang gue ceritain,"
"Pertama, gue ceritain Om Cardo malah (Ricardo Gelael), Daddy," tutur Gading Marten.
Gading lantas membeberkan bagaimana reaksi Roy Marten saat ia mengungkapkan ingin bercerai dengan Gisel.
"Gue ketemu sama bokap gue di kafe, bokap lagi bawa temennya,"
"Nah, temennya ini lagi ada masalah,"
"Terus, bokap gue nasihatin dia, 'udah, semua itu atas izin Tuhan',"
"'Ah kebetulan karena Papa ngomong gini, ada yang mau aku ceritain Pa'," ungkap Gading Marten.
"'Kenapa Ding?' 'Aku mau pisah sama Gisel', langsung nangis, gue juga jadi ikut nangis tapi habis itu, 'ya udah enggak papa'," sambungnya.
Sebagai orangtua, Roy Marten langsung menanyakan nasib Gempi yang saat itu masih berusia 3 tahun.
"Langsung nanya, 'Gempi gimana?', dijelasin blablabla, 'ke depan mau gimana?, ya udah dia ngerti,"
"Dia nangis karena enggak percaya yang dialamin kejadian juga sama gue," terang Gading Marten.
"Sama exactly penyebabnya (cerai), sama, 'kok ke Gading gitu kenanya?',"
"Itu yang bikin dia nangis, kasihan juga sih," jelasnya.
Sudah tak lagi bisa mempertahankan rumah tangga anaknya, Roy Marten hanya bisa memberikan pesan pada Gading.
"Sampai sekarang yang selalu diingetin apalagi punya Gempi, 'ingat Ding nabung nabung nabung, karena minimal kamu hidupin Gempi sampai usia 25 tahun'," ungkap Gading Marten.
"'Iya kalau 25 tahun terus nikah, kalau mau ngejar S3, pokoknya nabung-nabung'," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, terungkap pula keinginan nekat Roy Marten demi cucunya, Gempi.
Menilik ke belakangan sebelum adegan panas Gisel dan Michael Yukinobu terbongkar, video syur tersebut ternyata dibuat pada tahun 2017.
Untuk diketahui kalau di tahun 2017 Gisella Anastasia dan Gading Marten masih berstatus suami-istri.
Roy Marten, ayah Gading pun mengaku menyimpan kecewa yang dalam pada sosok sang menantu.
Ia sampai tak mau masa depan Gempi terganggu hingga akan lakukan hal ini.
Roy Marten merasakan dampak yang sangat besar ketika mantan anak mantunya itu ditetapkan jadi tersangka.
Sebenarnya yang lebih terdampak adalah Gading Marten.
Tapi karena pria yang sering disapa Papa Gading ini sedang berlibur bersama sang anak, jadilah Roy Marten diserbu awak media.
Bahkan pada tayangan Rumpi yang diunggah oleh kanal Youtube Trans TV Official pada Jumat (01/01), rumah Roy Marten jadi incaran para wartawan untuk mendapat keterangan baru.
"Tiap hari datang puluhan wartawan ke rumah saya dan saya capek menerangkan satu-satu," ucap Roy Marten.
Karena sudah datang ke acara Rumpi, Roy Marten langsung blak-blakan saja saat Feni Rose mempertanyakan soal kesigapannya sebagai kakek dari Gempi saat Gisel ditetapkan jadi tersangka.
"Kalau om Roy diperbolehkan untuk melakukan sesuatu untuk menangkal ini karena punya efek panjang di masa depan (Gempi), apa yang om Roy akan lakukan?" tanya Feni Rose.
Tak disangka, Roy Marten ternyata mau lakukan hal di luar dugaan untuk sang cucu jika diberi kesempatan.
"Kalau saya punya kekuasaan, saya akan tutup semua pers," ucap Roy Marten.
Tapi itu semua hanya perandaian saja, tak bisa dilakukan oleh seorang Roy Marten.
"Kan enggak mungkin, ini kan sudah terbongkar," lanjut Roy Marten.
Karena tahu ini tak mungkin terjadi, Roy Marten justru memilih menguatkan Gading Marten sebagai artis karena inilah konsekuensi sebuah pekerjaan.
"Ini adalah sebuah konsekuensi logis dari sebuah pekerjaan," ucap Roy Marten.