Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan aliran darah ke daerah telinga.
Telinga juga bisa memerah sebagai reaksi dari perubahan suhu (baik dingin ke panas, atau sebaliknya), konsumsi alkohol, sehabis olahraga, dan perubahan hormon efek menopause atau setelah kemoterapi.
Selain memerah, telinga Anda juga bisa terasa hangat.
Baca Juga: Alhamdulillah! Tak Cuma Dapat Rezeki, Inilah Arti Mitos Telapak Tangan Gatal Menurut Primbon Jawa
2. Telinga terbakar matahari
Terpapar sinar matahari dalam jangka waktu cukup lama dapat menyebabkan kulit telinga dan sekitarnya berwarna kemerahan.Gejala kulit terbakar lainnya termasuk rasa terbakar, nyeri, dan sakit ketika disentuk ditekan.
Untuk kasus yang lebih parah, kulit bahkan bisa melepuh dan mengelupas akibat terbakar matahari.
3. Infeksi Kulit
Adanya infeksi pada kulit juga bisa menjadi salah satu penyebab telinga merah dan terasa sakit. Contohnya selulitis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri.Bakteri bisa masuk ke tubuh melalui luka, gigitan serangga, dan kulit kering.
Selain menyebabkan telinga merah, bengkak, dan terasa panas, selulitis juga bisa menyebabkankelelahan, demam, hingga menggigil.
4. Eksim seboroik
Eksim seboroik atau dermatitis seboroik dapat menyebabkan kulit telinga berwarna kemerahan.Eksim seboroik ditandai dengan bercak merah gatal dan bersisik pada kulit kepala dan punggung, serta wajah.