Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Indonesia Perlu Waspada! Ahli Sebut Lebih Menular dan Berbahaya, Begini Cara Mengatasi Anak-anak Tertular Covid-19

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 08 Agustus 2021 | 07:01
Ilustrasi anak-anak - Begini cara mengatasi anak-anak tertular Covid-19 yang berbahaya
Pixabay

Ilustrasi anak-anak - Begini cara mengatasi anak-anak tertular Covid-19 yang berbahaya

Suar.ID - Varian delta dari virus Corona telah menjadi lonjakan kasus Positif Covid-19 di Indoensia.

Sejak bulan Maret 2021, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menyatakan varian Delta sebagai mutasi Corona yang perlu diwaspadai.

Selain itu, varian baru ini juga lebih berbahaya untuk kalangan anak-anak.

Baca Juga: Murah dan Manjur, Begini Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami dengan Bahan Dapur

Lalu apa yang harus dilakukan orangtua untuk menjaga si kecil dari varian baru virus Corona ini?

Menurut spesialis penyakit menular anak Camille Sabella, Varian delta jauh lebih menular dan berbahaya untuk anak-anak daripada varian sebelumnya.

Seperti data yang akhir-akhir ini beredar, kasus COVID-19 di kalangan anak-anak terus meningkat.

Untungnya, gejala yang dialami anak-anak sebagian besar ringan seperti batuk, bersin, pilek, sakit perut, sakit kepala, dan kelelahan.

"Varian baru ini belum menyebabkan banyak penyakit parah sejauh ini," ungkap Sabella.

Namun, beberapa data dari rumah sakit telah melaporkan bahwa ada pertambahan jumlah pasien anak karena varian delta.

Baca Juga: Di Organ Kewanitaan Tiba-tiba Muncul Ruam Kemerahan Yang Gatalnya Minta Ampun, Tenang Ternyata Kita Bisa Mengatasinya Dengan Benda Yang Sering Ditemukan Dalam Kulkas Ini

Bagaimana cara mencegahnya?

Ilustrasi Covid-19

Ilustrasi Covid-19

Karena varian delta lebih mudah menyebar, orangtua perlu mengambil langkah ekstra demi si buah hati.

Apalagi, sekolah saat ini sudah akan melakukan sistem pembelajaran tatap muka.

"Cara terbaik untuk melindungi semua orang dari virus ini adalah dengan vaksin," ucap Sabella.

Menurut laporan Cleveland Clini, vaksin saat ini telah terbuktiaman digunakan oleh anak-anak sejak berusia 12 tahun.

Jika usia anak Anda terlalu dini untuk mendapatkan vaksin, pastikan seluruh anggota kelaurga di rumah yang memenuhi syarat sudah mendapatkan vaksin.

CDC dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemakaian masker untuk anak selama berada di sekolah.

Selain itu, pastikan anak rutin mencuci tangan dan tetap melakukan physical distancing selama berada di sekolah.

"Kita juga harus waspada untuk menjauhkan anak dari teman atau guru yang sedang sakit," tambahnya.

Baca Juga: Pasti Kamu Nggak Mengira Sebelumnya, Ternyata Begini Cara Mengatasi Kulit Leher Yang Gelap Dan Kusam, Bahannya Tinggal Nengok Ke Belakang Alias Ke Dapur

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x