Follow Us

Viral Buklet Buddhis Tahun 1992 yang Memprediksi Virus di Masa Depan dengan Gejala Mirip Pandemi Covid-19, Sebut Tanda-tanda Kiamat

Adrie Saputra - Sabtu, 07 Agustus 2021 | 13:17
Buklet Buddhis Tahun 1992
WOB

Buklet Buddhis Tahun 1992

Suar.ID - Sudah hampir dua tahun kita dilanda pandemi Covid-19.

Hingga saat ini, terlepas dari proses vaksinasi yang sedang berlangsung, dunia belum menunjukkan tanda-tanda bebas dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019.

Teori konspirasi tentang pandemi ini juga telah muncul secara online dan telah membuat banyak orang bertanya-tanya.

Baca Juga: Gempi Sudah Tidur Pulas, Gisel Ketahuan Goyang Bareng Teman Pria: Aku Peluk Dia karena NyamanBaru-baru ini, sebuah postingan lama di Facebook dari tahun lalu telah beredar dan menjadi viral.

Postingan tersebut membagikan prediksi tentang pandemi Covid-19 yang ditemukan dalam sebuah buklet Buddhis, yang diterbitkan pada tahun 1992!Buku ini tidak secara khusus menyebutkan virus Covid-19, namun memakai istilah istilah "Pneumonia Baru".

Baca Juga: David NOAH Dilaporkan ke Polisi usai Kabur dan Ogah Kembalikan Pinjaman Uang Rp 1,1 Miliar, Pergi ke Mana?

Disebutkan bahwa virus ini memiliki semua tanda-tanda dan gejala seperti virus Covid-19 hari ini.

Virus ini juga digambarkan lebih ganas dari HIV AIDS.Pada salah satu halamannya, dengan jelas digambarkan bagaimana virus dengan mudah menyebar melalui kebiasaan sehari-hari seperti berjabat tangan dan percakapan jarak dekat.

Buklet Buddhis Tahun 1992
WOB

Buklet Buddhis Tahun 1992

Mirip dengan virus corona baru, salah satu kebiasaan yang harus kita hindari dengan ketat dengan mempraktikkan "jarak sosial".Menurut sebuah sumber, buklet ini awalnya adalah ceramah yang tersedia di situs web Gold Wheel Sagely Monastery pada awal 2000-an.

Akan tetapi kemudian dihapus karena alasan yang tidak diketahui.

Baca Juga: Sangat Mudah dan Nggak Perlu Mahal! Begini Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan-bahan dari Dapur Rumah

Bertahun-tahun kemudian, ceramah yang sama diterbitkan dalam buku-buku kecil Buddhis yang terlihat didistribusikan di Singapura.Tampaknya ini adalah kata-kata seorang biksu Buddha yang kemudian ditranskripsikan menjadi sebuah buklet.

Source : Worldofbuzz.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest