Suar.ID -Selama ini anak-anak sering disuruh kembali pulang ke rumah saat adzan maghrib berkumandang.
Entah ayah atau bunda, pasti cepat-cepat membawa masuk buah hatinya agar tidak terus-terusan bermain di luar rumah ketika waktu maghrib telah tiba.
Pasalnya, secara turun temurun, mitos bermain di luar rumah saat maghrib begitu langgeng di masyarakat.
Sejak kakek nenek kita, keyakinan ini seolah tak pupus dimakan usia.
Alih-alih menganggap mitos ini sekedar isapan jempol belaka, ternyata ajaran Islam juga memiliki saran yang serupa.
Terdapat sebuah hadist yang menyarankan agar para orangtua tak membiarkan anak-anaknya berkeliaran di luar rumah saat maghrib.
Kenapa ya kira-kira?
Baca Juga: 5 Arti Baik Kedutan di Alis Kanan: Salah Satunya Anda Akan Mendapatkan Rezeki Nomplok!
Dilansir Bangka Pos,ternyata sebuah hadist juga mengingatkan kepada seluruh orangtua agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain di luar saat maghrib tiba.
Tak sekedar untuk menjemput anak untuk segera pulang dan masuk ke rumah, hadist ini juga mengingatkan kita untuk menutup pintu saat maghrib.
“Jika sore hari mulai gelap, tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu"
"Jika sesaat dari malam telah berlalu, maka lepaslah mereka"
"kunci pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup"
"Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya”.
Hadist yang disampaikan tadi ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Hal ini dijelaskan oleh Prof.DR.ir H. Osly Rachman, MS dalam buku yang berjudul “The Science Of Shalat” terbitan Qultummedia.
Penjelasan lain juga mengukuhkan nasehat ini, supaya orangtua lebih waspada ketika anak masih asik bermain di luar rumah tatkalan senja.
Isi hadist tersebut berbunyi “Jangan kalian membiarkan anak-anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam” (Dari Jabir dalam Shahih Muslim).
Oleh sebab itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya orangtua juga mulai memberi ketegasan.
Kala waktu adzan berkumandang, baiknya anak-anak juga tak sekedar diminta pulang.
Tetapi juga jeda untuk beribadah dan makan malam bersama keluarga.