Suar.ID - Menjadi orangtua tentu punya tanggung jawab besar menjaga anaknya.
Luput dari pengawasan sedikit saja, anak bisa mengalami hal-hal yang mungkin tak terduga.
Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada seorang bocah berusia 2 tahun di Vietnam hingga hebohkan seantero negara.
Bagaimana tidak, bocah yang masih di bawah lima tahun tersebut menangis tak karuan seperti merasakan sakit.
Melihat kondisi sang anak yang semakin menjadi lantaran menangis tiada henti, kedua orang tuanya lalu membawa sang bocah ke fasilitas kesehatan terdekat.
Setelah dicek oleh tim medis, hal mengejutkan pun terjadi di dalam telinga bocah malang tersebut.
Setidaknya ada 20 ekor belatung bersarang di telinga bocah itu.
Health & Life melaporkan, pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Obstetri dan Anak Bac Giang pada malam tanggal 20 Juli.
Ia dilarikan ke rumah sakit dengan pendarahan di telinga kanannya.
Dokter dari Departemen Interspesialis mendiagnosis anak itu dengan infeksi telinga kanan yang disebabkan oleh benda asing hidup.
Menurut dokter yang merawat pasien langsung, setelah melakukan pemeriksaan endoskopi telinga, dokter menemukan banyak larva (belatung) di telinga kanan L (2).
Sekitar 20 belatung telah membangun sarang jangka panjang di telinga bocah itu.
Ibu pasien mengatakan, 2 hari sebelumnya pasien mengeluh sakit telinga.
Sang ibu menggunakan senter untuk memeriksa telinga pasien dan menemukan bahwa ada cairan kuning di telinga kanan anaknya.
Jadi dia menggunakan kapas untuk menyeka kotoran.
Melansir dari Tribunnews.com, pada tanggal 20 Juli tepatnya pada malam hari si bocah menangis dan mengeluh bagian telinganya sakit.
Baca Juga: Wanita Ini Kaget Bukan Main Setelah Tahu Arti Mimpi Melihat Monyet, Pertanda Apa Sebenarnya?
Sang ibu pun terkejut saat memeriksa telinga anaknya yang sudah mengeluarkan darah.
Ia pun bergegas membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dokter kemudian melakukan prosedur untuk mengeluarkan semua larva dan bangkai lalat di telinga dan membersihkan telinga untuk pasien.
Dokter juga memeriksa apakah saluran telinga, gendang telinga bengkak, tersumbat dan mengeluarkan cairan.
Dokter juga merujuk pasien untuk dirawat di rumah sakit untuk pemantauan lanjutan.
Setelah 4 hari menjalani pengobatan kombinasi dengan pengobatan telinga di Bagian Interspesialis, kesehatan anak tersebut stabil.
Endoskopi memeriksa telinga pasien dan menemukan bahwa saluran telinga bersih dan membran timpani stabil.