Kabar Gembira untuk Kita Semua! Gisel dan Gading Marten Ternyata Siap Membuka Pintu Hati untuk Kemungkinan Rujuk

Suar.ID - baru-baru ini, fakta baru terkait kasus video syur 19 detik Gisel dan Nobu kembali terkuak.Hal itu diungkap kuasa hukum PP, pelaku penyebar video syur Gisel dan Nobu, Roberto Sihotang.Dikutip dari Sosok.ID, Roberto mengatakan bahwa Gisel dan Nobu bukan hanya sekali melakukan hubungan intim dan merekamnya.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ternyata Begini Cara Mengatasi Pori-pori Lebar di Wajah dengan Bantuan Bumbu Dapur Minyak Kelapa dan Jus Lemon"Mereka (Gisel dan Nobu) membuat video itu bukan pertama kali.""Mereka sudah beberapa kali membuat video. Artinya mereka berdua sudah setuju untuk membuatkan video (asusila)," kata Roberto saat dihubungi via seluler."Mereka berhubungan intim di fakta persidangan lebih dari 5 kali.""Kalau di video itu adanya di Sumatera Utara, tapi mereka juga pernah melakukan hubungan di Palembang, Surabaya atau di mana gitu saya lupa," kata Roberto."Itu pengakuan Gisel sendiri kok dan Nobu juga mengakui itu," tegasnya.

Baca Juga: Jangan Cuma Diminum, Belum Banyak yang Sadar Kalau Jamu Satu Ini Berkhasiat Banget Sebagai Cara Mengatasi Bopeng di Kulitmu, Berikut Penjelasan Lebih Detilnya

Gading Marten dan Gisella Anastasia kini sudah cerai.

Namun banyak yang terus mendoakan mereka agar bisa rujuk.

Bahkan, Gisella Anastasia yang semula tak mau rujuk, kini telah membuka hati akan kemungkinan itu.

Begitu pun dengan Gading Marten yang membuka diri untuk kemungkinan rujuk dengan Gisella Anastasia.

Sebagaimana diketahui, Gading Marten dan Gisella Anastasia resmi berpisah, pada (23/1/2019) lalu.

Kendati begitu, hubungan keduanya masih tampak akur dan kompak hingga sekarang.

Hal ini lantaran keduanya telah dikaruniai seorang anak bernama Gempita Nora Marten.

Gisel mengaku membuka diri soal kemungkinan rujuk dengan Gading saat ngobrol bersama Nikita Mirzani.

Baca Juga: Belum Puas Labrak Langsung Rumah Orangtua Penghina Ayu Ting Ting, Umi Kalsum Sampai Nekat Minta Bantuan KBRI Singapura: Dia Harus Tanggung Jawab!