Sebab, dirinya mengklaim bahwa terdapat kejanggalan setelah Kristina digantikan oleh orang lain.
Seperti dalam unggahannya, Melkisedek menyebut adik sepupunya dilepaskan begitu saja setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kristina disebut tidak ditangani saat berada di mobil dari Mamuju ke Mamasa.
Ia juga mempertanyakan soal anggota Paskibraka yang menggantikan adik sepupunya bukan cadangan yang sudah disiapkan.
Selain itu, Melkisedek juga merasa ada kejanggalan saat Kristina akhirnya ditawari menjadi petugas Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat.
Pria tersebut berujar, pihaknya berharap mendapat keadilan jika pihak Istana melihat unggahannya di Facebook.
"(Unggahan) untuk Presiden Jokowi. Saya tahu beliau orang baik yang peduli dengan ketidakadilan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021).
Dirinya mengungkapkan, Kristina merupakan perwakilan dari SMA Negeri 1 Mamasa.
Kristina dinyatakan lolos seleksi menjadi petugas Paskibraka pada 22 April 2021 lalu.
Gadis tersebut kemudian dibatalkan berangkat ke Jakarta pada 24 Juli 2021 setelah positif Covid-19.