Apalagi bagi kehidupan Maria Vania ini.
"Sebenernya makna hidup saya sih, itu kan tatonya baru tuh kayak sebulanan gitu," ujarMaria Vania.
"Emang dari dulu kayak tiga tahunan empat tahunan saya pengen cuma tato." lanjutnya.
Namun, saat itu Maria Vania ini masih bimbang dengan keputusannya membuat tato.
Saat itu ia pun mengaku kalau takut menyesal dengan adanya tato di tubuhnya.
Pasalnya, tato yang diinginkan Maria Vania ini adalah tato permanen.
"Terus akhirnya saya nemunin, ah kenapa gak butterfly aja," tegasnya.
"Pertama emang udah kayak hidup saya juga, ibaratnya kayak gak gampang loh saya kayak berjuang di Jakarta." kata Maria Vania.
Bagi Maria Vania, ia pun mengibaratkan kalau kehidupannya ini layaknya kupu-kupu.
Seperti diketahui, kupu-kupu ini memiliki bentuk metamorfosis.