Suar.ID - Kasus infeksi jamur hitam sedang melonjak di India ketika pandemi covid-19 belum usai.
Dilansir kompas.com, India sendiri dilanda 45.000 kasus jamur hitam ini selama dua bulan terakhir.
Tak hanya terinfeksi saja, ternyata penyakit ini juga cukup mematikan di India.
Infeksi jamur hitam atau Mucormycosis ini biasanya menyerang penyintas covid-19 yang baru saja sembuh.
Oleh sebab itu, di tengah lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada.
Sebab, sebelum pandemi pun, jamur hitam ini sejatinya sudah ada di Indonesia.
Kita hanya perlu mengenali gejala dan cara mencegahnya untuk proses penanganan awal.
Baca Juga: India Makin Terpuruk dengan Melonjaknya Infeksi Jamur Hitam, Disebut Lebih Buruk dari Virus Corona
Masih mengutip dari kompas.com, jamur hitam tergolong penyakit yang sifatnya agresif.
Ahli bedah bahkan harus menghilangkan, mata, rahang, dan hidung pasien agar penyebarannya tidak sampai ke otak.
Dr Anna Rozaliyani MBiomed, SpP(K) selaku Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan menjelaskan bahwa kasus infeksi jamur hitam sudah pernah ditemukan di Indonesia sebelum pandemi.