Astaga, Angka Kasus Covid-19 Singapura Dilaporkan Naik di Tempat Karaoke Plus-plus dan Tempat Mangkal PSK

Suar.ID - Naiknya angka kasus Covid-19 di tempat karaoke plus-plus dan tempat mangkal PSK China-Vietnam menjadi pukulan telak bagi Singapura sejak membuka lockdown bulan lalu.Mengutip dari Kompas.com, Singapura tergolong sukses mengendalikan amukan virus corona varian delta melalui lockdown parsial dari 16 Mei hingga 13 Juni lalu.Setelah itu, pelonggaran aktivitas sosial dilakukan secara bertahap dengan target normalisasi besar-besaran menjelang akhir tahun.

Baca Juga: Tega Bener! Wanita Ini Kena Tipu Oknum Tak Bertanggung Jawab Saat Beli Tabung Oksigen Secara Online, Uang Rp 7,8 Juta MelayangSampai hari ini, 120 orang tercatat telah terjangkit virus corona dari klaster karaoke.Gerai karaoke banyak ditemukan di seantero Singapura.Tentunya seperti namanya, pengunjung biasanya mengunjungi gerai-gerai karaoke ini untuk bernyanyi bersama anggota keluarga, kolega kantor, dan teman-teman.

Baca Juga: Anaknya Sering Disebut Lebih Mirip Adi Firansyah Ketimbang Dirinya, Bambang Trihatmodjo Angkat Suara Tudingan Khirani Anak Hasil Hubungan Gelap Mayangsari: Kamu Anak Kandung Papa atau Bukan

Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa gerai-gerai karaoke ini juga menjadi tempat mangkal bagi pekerja seks komersial (PSK) untuk menjajakan dirinya.PSK ini mayoritas berasal dari China dan Vietnam yang datang ke Singapura dengan menggunakan visa turis selama 30 hari.Berlagak layaknya seperti pramuria, para wanita ini hilir-mudik dari satu ruangan ke ruangan karaoke untuk mencari target pria yang akan mereka temani.

Sentuhan fisik adalah hal yang lumrah terjadi.Pemerintah Singapura hanya mengizinkan prostitusi legal di distrik Geylang.Sejauh ini distrik red light Geylang masih ditutup sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sempat Takut Usai Mimpi Lihat Danau Kekeringan, Esoknya Kehidupan Pria ini Malah Kembali Normal Setelah Alami Musibah, Begini Arti Mimpi Melihat Danau Menurut Primbon Jawa

Meroketnya kasus Covid-19 klaster karaoke dan tempat mangkal PSK memuat pemerintah Singapura mengambil kebijakan lain.Mulai, 19 Juli hingga 8 Agustus, santap makan di resto dan kafe dibatasi maksimal 2 orang dari sebelumnya 5 orang.

Namun, pihak berwenang akan mengizinkan individu yang divaksinasi penuh untuk terus makan di dalam kelompok hingga lima orang di restoran yang memiliki pemeriksaan yang memadai.Kebijakan itu diumumkan pada Jumat sore (16/7/2021) setelah melonjaknya kembali kasus infeksi lokal Covid-19 yang kali ini berasal dari gerai karaoke plus-plus.