Dalam kasus ini, polisi juga sudah memanggil orangtua dari kedua ABG ini.
Mereka (orang tua) sepakat akan menikahkan kedua remaja tanggung itu.
"DP dan TAA beserta keluarga juga sudah membuat video permohonan maaf atas perbuatan asusila yang dilakukan di tempat umum dalam masa PPKM Darurat," ujarnya.
Dalam peristiwa lain, mobil goyang membuat warga di Pasar Kamisan, Kabupaten Sampang, murka.
Melihat mobil goyang dan mesin kendaran mati, warga pun menaruh curiga.
Padahal saat itu keadaan pasar masih ramai.
Saat didekati, ternyata di dalamnya ada pasangan pria dan wanita yang bukan suami-istri sedang berbuat tak senonoh.
Warga curiga hingga melaporkan ke polisi.
Ternyata, di dalam ada seorang PNS wanita dan pria diduga selingkuhannya.
Warga juga menduga, di dalam mobil itu mereka melakukan perbuatan mesum hingga membuat mobil goyang sendiri.