Menurut dugaan Hengki, narkoba yang dipasok sang bandar tertuju untuk orang-orang tajir atau kaya raya.
"Kami duga berdasarkan penyelidikan kami, bahwa ini digunakan kalangan-kalangan tertentu, kaum-kaum jetset, kalangan-kalangan elit," tutur Hengki Haryadi.
Hengki memperingatkan, polisi akan menangkap mereka yang sudah masuk dalam daftar target.
"Kami sudah petakan, tinggal tunggu saja. Kalau masih ada yang menggunakan, tunggu waktu, akan kami tangkap," ujar Hengki Haryadi.
Selain itu, Hengki memastikan, polisi telah menangkap bandar narkoba dari kasus Nia dan Ardi.
"Kami sudah menangkap bandar yang dugaan kami khusus untuk kalangan jetset," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa pasangan tersebut menggunakan sabu-sabu sejak lima bulan silam.
Mereka beralasan karena mengalami tekanan akibat pandemi dan tuntutan pekerjaan.