Sementara di Jakarta, lonjakan kasus Covid-19 sempat mengalami pecah rekor hingga kasus harian tembus 9 ribuan kasus pada 26-27 Juni 2021.
Media Reuters melaporkan, lonjakan kasus dipicu oleh munculnya varian baru virus corona yang lebih menular dan peningkatan mobilitas pasca-lebaran.
Reuters juga menuliskan, akibat penuhnya rumah sakit di Jakarta hingga pasien ditolak, beberapa warga berusaha membeli tabung oksigen secara mandiri untuk anggota keluarga yang terinfeksi di rumah.
Akibatnya, harga tabung oksigen melonjak tinggi menjadi 140 dolar (setara Rp 2 juta) dari biasanya 50 dolar (setara Rp 700 ribu).
"Saya antri di sini sekarang untuk mengisi oksigen untuk istri dan anak saya yang sekarang positif COVID-19."
"Saya berkeliling dan semuanya terjual habis," kata warga bernama Taufik Hidayat (51) saat ditemui di salah satu pemasok tabung oksigen.
Penjual tabung oksigen di daerah lain di Jakarta juga mengatakan kepada Reuters bahwa stok mereka juga telah menipis.