Ki Manteb pun mengajak Mayangsari duduk di sebuah ruang tamu yang lega dengan deretan sofa empuk.
Di sekelilingnya, terdapat banyak lukisan yang tergantung di dinding dan sederet penghargaan di atas meja.
Mayangsari pun dibuat kagum melihat interior ruang tamu Ki Manteb.
Dari situlah, pembicaraan hangat di antara keduanya mengalir. Mayangsari memanggil Ki Manteb Sudarsono dengan sapaan paklek atau om.
"Saya ini dengan bapaknya Mbak Mayang sudah seperti saudara. Bapaknya Mbak Mayang sebelum meninggal saja saya sempat bertemu," Ki Manteb membuka cerita pertemuan terakhirnya dengan ayah Mayangsari, Ki Dalang Sugito Purbocarito.
"Kira-kira seminggu sebelum beliau meninggal ketemu saya dulu. Waktu itu, bapak Mbak Mayang sudah tidak mau makan. Lalu, saya datang."
"Ayo, mas maem mas," ajak Ki Manteb kepada ayah Mayangsari.
Rupanya, ayah Mayangsari menolak ajakan itu, "Saya tak mau makan."
Lalu Ki Manteb tetap memaksa, "Mas kalau di sini ditawarin makan, tapi mas Gito tidak mau makan bagaimana saya juga bisa makan."
Lalu, Ki Manteb bertanya ke kakak kedua Mayangsari. "Eh, Ndhuk bapak e dahar menopo (Nak, bapak makannya apa)?"
Ki Manteb Sudarsono
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia Di Karanganyar