Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Astaga, Penyakit Apa Lagi Ini? Tak Cuma Virus Corona Varian Delta, India Kini Dilanda Penyakit Mematikan Ini, Dr VP Pandey: Lebih Menantang daripada Covid-19

Adrie Saputra - Jumat, 02 Juli 2021 | 15:03
Para pasien Covid-19 di India yang juga terinfeksi jamur hitam atau Mucormycosis.
Tangkap Layar Kompas

Para pasien Covid-19 di India yang juga terinfeksi jamur hitam atau Mucormycosis.

Suar.ID - Varian Delta disebut-sebut lebih mudah untuk menular dan lebih berbahaya dari varian virus corona dominan saat ini.

Mengutip dari Kompas, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Penyakit, dr Anthony Fauci mengatakan bahwa dari pengurutan genom yang dilakukan di Amerika Serikat, varian Delta sekarang 20 persen lebih menular dan mungkin lebih berbahaya.

Pola penularan Covid-19 dari varian Delta di Amerika Serikat ini, menurut Fauci, tampaknya mengikuti pola yang terlihat di Inggris, baik dengan varian Alpha, dan sekarang varian Delta.

Baca Juga: Mati-matian Tolak Keinginan sang Kakek Lanjutkan Dunia Paranomal Keluarganya, Mbak You Sempat Jatuh Bangun Lakoni Profesi Tak Terduga Ini

"Seperti yang terjadi pada B.1.1.7, kami tampaknya mengikuti pola dengan varian Delta, dengan waktu dua kali lipat sekitar dua minggu," kata Fauci dalam pengarahan Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih, seperti dikutip dari CNN.

India pun tengah berjuang dari virus corona varian delta, namun kini muncul penyakit baru yang berbahaya.

Mengutip dari Kompas, India telah melaporkan lebih dari 8.800 kasus infeksi jamur hitam yang mematikan hingga Minggu (23/5/2021).

Infeksi jamur langka yang disebut mukormikosis ini memiliki tingkat kematian 50 persen.

Mucormikosis disebabkan paparan jamur mukosa yang banyak ditemukan di tanah, tanaman, pupuk kandang, serta buah dan sayuran yang membusuk.

Baca Juga: Sungguh Ironi Antara Cinta dan Harta, Aktris Era 2000an Ini Sempat Gugat Cerai Suaminya Karena Masalah Ekonomi, Kini Mereka DIkabarkan Kembali Rujuk Karena Cinta,

"Ini ada di mana-mana, ditemukan di tanah dan udara dan bahkan di hidung dan lendir orang sehat," kata Dr Akshay Nair, seorang ahli bedah mata yang berbasis di Mumbai.

Infeksi ini memengaruhi sinus, otak dan paru-paru, dan dapat mengancam jiwa pada penderita diabetes atau penderita kekebalan yang sangat parah, seperti pasien kanker atau orang dengan HIV/AIDS.

Source :CNN BBC Kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x