Suar.ID - Polisi China akhirnya berhasil membongkar jaringan prostitusi online yang menghasilkan jutaan rupiah dengan modal spons cuci piring.Para pekerja seks komersial (PSK), ternyata menggunakan spons yang dicelupkan ke dalam darah belut untuk membuat dirinya masih terlihat perawan.
Mengutip dari tnp.sg, polisi mengatakan bahwa kelompok prostitusi itu berpindah dari kota ke kota dan sangat terorganisir.
Baca Juga: Sungguh Ironi Antara Cinta dan Harta, Aktris Era 2000an Ini Sempat Gugat Cerai Suaminya Karena Masalah Ekonomi, Kini Mereka DIkabarkan Kembali Rujuk Karena Cinta,Setiap kali mereka tiba di tempat baru, pemimpinnya akan mengirim pesan teks melalui aplikasi seperti WeChat, QQ dan Momo ke klien potensial.Sebuah pesan yang khas berbunyi seperti ini:
"Halo, saya seorang gadis dari (nama kota). Ibu saya telah didiagnosis menderita kanker atau keluarga saya dalam kesulitan keuangan yang besar. Saya mendengar bahwa darah perawan dapat ditukar dengan uang tunai. Saya bertanya-tanya jika orang yang baik hati mau membantu saya."
Polisi di kota Xuzhou diberitahu tentang keberadaan jaringan prostitusi pada awal Juli di tahun 2015 ketika seorang anggota masyarakat membuat laporan polisi tentang pesan teks dari "gadis yang menjual perawan".
Seorang perwira polisi, Hao Pengfei, mengatakan bahwa jaringan penipu dan prostitusi ini beroperasi di berbagai kota di China, termasuk Chongqing, Zhengzhou, Lainyungan, dan Shanghai.
"Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik," kata Pengfei.Seorang polisi yang menyamar akhirnya mengatur untuk bertemu dengan salah satu gadis, Liu, dan menangkapnya ketika dia tiba di lokasi yang disepakati.Polisi kemudian menggerebek tempat persembunyian kelompok tersebut.
Sebanyak 18 orang telah ditahan.Pemimpin kelompok, Zhang, mengatakan kepada polisi bahwa layanan PSK dihargai antara 2.000 yuan (sekitar Rp 4,4 juta) dan 10.000 yuan (sekitar Rp 22,4 juta).