Vaksin Saja Tidak Cukup! Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Tidak Terhindar dari Virus Corona Varian Delta: Salah Satunya Pencegahan ABC

Jumat, 02 Juli 2021 | 12:16
ANTARA

Ilustrasi vaksin.

Suar.ID - Varian baru virus corona, yaitu varian Delta (B.1617.2), yang pertama kali ditemukan di India, dilaporkan sudah menyebar luas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Mengutip dari Kompas.com (2/7/2021), setidaknya 48 transmisi lokal varian Delta ditemukan di Jakarta dan 11 lainnya di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Tidak hanya kasus transmisi lokal, ada 20 kasus virus corona varian Delta yang teridentifikasi dari perjalanan orang keluar negeri atau kasus impor.Setidkaknya, total orang yang terjangkit varian Delta di Jabodetabek berjumlah 113 kasus dari 980 sampel yang diperiksa.

Baca Juga: Syok Dengar Kabar Mbak You Meninggal Dunia, Mbah Mijan Beberkan Percakapan Terakhirnya dengan Sang Paranormal Kejawen: Terkejut dan tak Menyangka Sahabat Saya telah Tiada

Saat ini, masyarakat Indonesia sendiri sedang dalam masa vaksinasi.

Dr. Scott Braunstein, Direktur Medis dari Sollis Health Los Angeles, mengatakan bahwa mutasi yang terjadi pada virus tidak mempengaruhi efektivitas vaksin.

Sehingga ia menyarankan masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun Braunstein juga berkata bahwa mungkin akan ada vaksin yang sudah dimodifikasi di masa depan.

"Varian (corona) di masa depan mungkin memerlukan vaksin baru atau vaksin yang dimodifikasi," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Netizen Menangis, Wanita Ini Terpaksa Berbohong kepada Neneknya Selama 13 Tahun, Alasan di Baliknya Bikin Hati Teriris

Tak hanya vaksin, ini 5 hal untuk menghindari penularan dari virus corona varian Delta.

1. Lakukan pertemuan di luar ruangan

Ketika pertemuan secara langsung diperlukan, maka pertemuan tersebut sebaiknya dilakukan di luar ruangan.

"Banyak infeksi didapat melalui kontak di tempat kerja, jadi pastikan untuk terus menjaga jarak sosial di tempat kerja, memindahkan rapat atau pertemuan lain di luar atau virtual," kata Braunstein.

2. Membatasi aktivitas belanja

Di tengah situasi pandemi, sebaiknya seseorang mempersingkat waktu yang ia habiskan untuk berbelanja.

"Setiap menit yang dihabiskan untuk berbelanja di dalam ruangan meningkatkan risiko Anda," ujar Braunstein

Baca Juga: Ki Manteb Sudarsono Dikabarkan Tutup Usia, 'Dalang Setan' Pelopor Perpaduan Seni Pedalangan dengan Peralatan Musik Modern

3. Gunakan masker gandaIkatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta menyarankan warga untuk menggunakan masker ganda untuk "memerangi" varian baru yang diyakini lebih mudah menyebar ini.

"Virus varian delta sangat infeksius, sehingga para pakar menyimpulkan kalau masker satu lapis itu tembus, sehingga masker dua lapis.

Dua lapis itu minimal satu maskernya 3 ply. Jadi total 6 ply," kata Ketua IDI Jakarta, Slamet Budiarto, Minggu (27/6/2021).

Penggunaan masker dobel itu, lanjut Slamet, bisa digabung masker medis dan masker kain, atau masker medis dan masker medis.

4. Mencuci tangan

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik.

Cuci tangan juga bisa dilakukan dengan menggunakan handsanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.

"Mengingat penularan strain baru sangat mudah terjadi, maka aktivitas seperti menyentuh bantalan kartu kredit atau pegangan pompa bensin menjadi lebih berisiko."

"Simpanlah sebotol kecil handsanitizer agar Anda dapat segera membersihkan tangan setelah berkegiatan," ujar Braunstein.

Baca Juga: Dipercaya Presiden Jokowi Awasi PPKM Mikro Darurat Jawa dan Bali, Sosok Luhut Ternyata Pernah Pimpin Pasukan Elit TNI Paling Misterius di Indonesia

5. Pencegahan ABC

Jason Tetro, seorang ahli mikrobiologi dan pembawa acara "Super Awesome Science Show", mengatakan langkah terbaik guna mencegah varian baru adalah mengikuti upaya pencegahan ABC.

ABC yang ia maksud yakni:

-Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker.

-Buble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya.

-Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak.

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya