"Kami akan mengambil mereka ke pengadilan adat," kata Adriana.
Ari Rumboyrusi, warga lainnya, mengatakan, sudah menjadi tradisi bagi perempuan untuk pergi ke hutan bersama-sama untuk menangkap kerang dan berbicara.
"Saat air surut, kita semua akan pergi ke hutan bersama-sama."
"Kami bahkan mengundang teman-teman kami untuk bergabung."
"Ketika di hutan, kami merasa bebas dan nyaman karena tidak ada pria di sekitar," kata Ari berbagi dengan BBC.
"Hanya perempuan, jadi kami nyaman berbagi segalanya, telanjang, berenang di laut dan menangkap kerang bersama," tambah Ari.
Setelah itu, para wanita akan membawa kerang, tiram, dan remis ke pasar untuk dijual.