Suar.ID - Setelah menderita rasa sakit di sisi kanan hidungnya selama 37 tahun, seorang wanita akhirnya memeriksakan diri ke dokter.
Mary McCarthy, dari Christchurch, Selandia Baru, selalu berjuang dengan rasa sakit dan kesulitan bernapas pada sisi kanan hidungnya.
Akan tetapi dia tidak pernah ingin repot-repot pergi dokter untuk memeriksakannya.
Namun pada bulan Oktober lalu, setelah tes swab Covid-19, masalah hidungnya malah semakin parah.
Hidungnya mengalami kesakitan yang luar biasa, jadi dia akhirnya memutuskan untuk mendapatkan bantuan medis.Wanita berusia 45 tahun itu menemui beberapa dokter umum yang menyebut bahwa rasa sakitnya adalah karena kondisi sinus kronis, tetapi Mary tidak puas dengan diagnosis itu.
Mengutip dari Oddity Central, dia akhirnya memutuskan untuk menemui spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan.
Sayangnya, dia hanya bisa memesan pemeriksaan pada bulan Agustus, tetapi karena rasa sakitnya menjadi sangat parah, dia akhirnya memutuskan untuk mendapat bantuan medis lebih cepat.
Setelah seharian bekerja, Mary langsung pergi ke unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Christchurch.Beruntung bagi Mary, dokter yang bertugas di rumah sakit percaya bahwa itu lebih dari sekadar sakit sinus, dan bertanya apakah dia pernah memasukkan sesuatu ke dalam hidungnya, yang bisa saja benda itu tersangkut di dalam sana.
Pertanyaan ini memicu ingatan tentang wanita yang bermain tiddlywinks dengan tujuh saudara laki-laki dan perempuannya saat masih anak-anak, dan dia pernah meletakkan cakram plastik kecil di hidung.